SLIDE1

MENGINTIP PELUANG BISNIS MASA KINI



MENGINTIP Peluang Bisnis Masa Kini

Mengamati dinamika perkembangan bisnis pada saat ini, baik di tingkat lokal maupun nasional, nampaknya masih menyimpan  harapan yang cerah kedepan. Walau persoalan makro seperti telah bergulirnya perdagangan bebas Asia ( AFTA ) yang sudah berjalan saat ini.

Ada wacana pesimistis dan juga optimistis muncul. Wacana pesimis adalah ketika SDM kita tidak mampu untuk mengikuti perkembangan jaman dan juga tidak bisa memanfaatkan peluang dan akses yang ada. Sedangkan wacana optimisnya adalah bahwa pangsa pasar atau ceruk dengan adanya AFTA justru semakin terbuka lebar, tentu dengan tata aturan perdagangan yang jauh lebih lunak dibandingkan sebelumnya.
Wacana terus berkembang, bahwa dunia bisnis kedepan yang mampu bertahan dari gempuran 100% AFTA dan juga Perdagangan bebas Dunia, adalah bisnis yang tidak memiliki ketergantungan atas bahan baku. Sedangkan, masa ini kita sedang memasuki saatnya “LEDAKAN” bisnis Network. Geliat ini nampaknya sudah mulai terasa, sebab ada banyak tawaran bisnis Networking, dari produk Rumah Tangga, Spiritual, Kesehatan, Paket Liburan dan lain-lainnya, dari sini kita harusnya mulai percaya bahwa apa yang di katakan oleh tokoh entrepreneur International Warren Buffet, memang benar. Dia katakan“ Ini hanya masalah waktu saja…".
LEBIH JAUH DENGAN Networking.
Robert T Kiyosaki, dalam berbagai artikel dan juga bukunya yang paling populer yakni “ Rich Dad Poor Dad “ dan juga “ The CashFlow Quadrant “ pernah bilang bahwa Networking mengajarkan pada kita pelan namun pasti untuk berpindah dari quadrant kiri ke quadrant kanan, dari bekerja untuk orang lain lalu menjadi investor. Sebab tanpa harus mengeluarkan modal yang besar sekali, sebagaimana bisnis konvensional, Networking akan mengantarkan pelaku Network yang professional dan juga penuh dedikasi pada puncak impiannya, yakni Time and Financial Freedom.
Tanpa bermaksud untuk membantah, harusnya banyak dari kita  percaya apa yang dikatakan. Sebab pasti ada beberapa kawan disekitar kita yang sudah menggeluti dunia bisnis Networking MURNI terlebih dahulu, dan saat ini sudah mulai merasakan keberhasilan dan kesuksesannya.
Tanpa terasa waktu terus berjalan, jaman juga terus berubah. Kesuksesan yang pernah dan sedang di raih oleh kawan-kawan pebisnis konvensional, 90% ingin mempertahankan titik keberhasilan tersebut dengan berbagai cara. Ditengah – tengah persaingan yang semakin ketat, nilai uang yang semakin merosot terus. Gempuran pelaku bisnis dengan modal besar mulai merambah kepelosok desa. 
Teori kesuksesan yang dahulu kala pernah diterapkan dan berhasil, sama sekali tidak bisa menjamin bahwa kedepannya teori tersebut masih bisa diterapkan.                                  
Lalu apa yang harus kita lakukan?

Jika analoginya roda itu berputar, maka kedudukan sebuah keberhasilan itu sendiri selalu berubah, kadang dibawah, kadang diatas, jadi setiap perjuangan yang sudah membawa kita dari bawah ke puncak kesuksesan, harus kita pertahankan, kalau mungkin kita kembangkan...betul kan? Jadi kita harus berani membuat terobosan, karena cara yang sama akan mencapai titik yang sama, harus ada terobosan baru yang berbeda dari kebiasaan yang ada. Seperti layaknya seorang pemain bola, yang sigap dan tanggap dalam menjemput bola, bukan sekedar menunggu bola.
Hermawan Kartajaya dalam bukunya “ Hermawan Kartajaya on MARKETing “ pernah mengatakan bahwa “menguAsai pasar itu penting, tetapi menguasai hati dan pikiran pasar itu jauh lebih penting“  Masalahnya adalah, bagaimana kita bisa belajar bersama mengenai konsep tersebut, supaya bisnis yang sedang kita bangun dapat berjalan sesuai dengan harapan? Bagaimana kita bisa menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan? Atau bagaimana kita bisa tahu apakah pasar sudah  membutuhkan atau belum produk yang kita tawarkan? jawabannya BISA . Tetapi biayanya mahal bila harus dilakukan dengan cara konvensional, sebab kita harus meng-edukasi pasar. Hal inilah yang menyebabkan biaya promosi jadi mahal dan berdampak langsung pada harga jual. Dan saya percaya ini sulit dilakukan bagi para pebisnis pemula atau newbie. Hebatnya melalui NETWORKING kita bisa belajar hal ini dengan lebih cepat dan lebih murah, karena kita bisa mulai sedikit demi sedikit.
Terus setelah Networking, lalu apa lagi yang bakal meledak dikemudian hari?
Jawabannya adalah INTERNET MARKETING. Mengapa? Karena saat ini sudah terjadi pergeseran, kalau dulu internet hanya menjadi pembanding, sekarang internet sudah menjadi sumber utama. Orang mau beli apa saja, yang pertama kali ditanya adalah Mr Google
Perpaduan antara NETWORKING dan INTERNET MARKETING akan menjadi BUSINESS VEHICLE YANG TANGGUH dimasa depan, yang akan membuat bisnis kita melesat cepat. Jadi bersiaplah, memang tidak semua orang akan dapat sukses dikemudian hari, sejarah menuliskan, hanya mereka yang mengerti dan berani melakukannyalah yang akan menjadi JUARA... Good Luck and God bless you


Picture by Andreas Nawawi, "Richmond Night Market, Vancouver BC, Canada" November 2010