SLIDE1

GENERATIONS, FROM LOST TO Z



1. Lost Generation (1883–1900).
o Julukan The 'Lost Generation' dipopulerkan oleh American author Ernest Hemingway dalam novel pertamanya The Sun Also Rises. Juga merujuk pada saat setelah PD 1 usai dan menjelang datangnya “Great Economic Deppression”. Secara umum juga kepada anak-anak muda yang datang ke USA paska PD 1, mereka berasal dari Eropah.
2. Greatest Generation (1901–1924).
o Julukan The Greatest Generation diberikan kepada generasi yang bertempur di PD 2, juga pada mereka yang menjaga keamanan dan terus mengupayakan kebaikan bagi USA. Mereka yang selamat dari perang, pulang dan mulai membangun negerinya. Mereka disebut sebagai generasi terbesar yang dapat dihasilkan. Mereka memiliki loyalitas yang sangat tinggi pada negara.
o Tujuh Presiden US lahir di generasi ini: George H. W. Bush, Ronald Reagan, Jimmy Carter, Gerald Ford, Richard Nixon, Lyndon Johnson, and John F. Kennedy.
3. Silent Generation (1925–1942).
o The Silent Generation lahir setelah generasi pembangun yang hebat , jadi mereka tempatkan diri sebagai generasi penolong, melengkapi apa yang belum dikerjakan oleh generasi sebelumnya. Belum ada Presiden US yang lahir di masa ini, tapi generasi ini melahirkan Pejuang Hak Sipil, hmpir seluruh Pemimpin Gerakan Emansipasi wanita lahir di generasi ini. Kontribusi terbesar mereka adalah segala sesuatu yang berhubungan dengna kemanusiaan. Mereka ingin mewariskan yang terbaik bagi generasi yang akan datang. Senator John McCain mungkin akan menjadi Presiden pertama dari generasi ini, aat ini dia calon tertua. Di Australia 2 PMnya John Howard and Paul Keating. Lahir di generasi ini.
4. Baby Boomer (1943–1960).
o Baby boomer adalah terminologi yang digunakan bagi mereka yang lahir setelah PD 2 diantara 1946 & 1964. Setelah PD 2, negara2 berbahasa Inggris mengalami lonjakan kelahiran bayi, spt di United States, Canada, Australia, and New Zealand – Fenomena yang biasa disebut baby boom. 76 juta American children lahir antara 1945 & 1964, merupakan kelompok yang jumlahnya sangat menonjol. Di thn 2004, the UK baby boomers held 80% of the UK's wealth and bought 80% of all top of the range cars, 80% of cruises and 50% of skincare products. Tapi mereka disebut juga sebagai "sandwich generation", karena merka memiliki orang tua yang panjang umur dan pada saat yang sama harus membesarkan anak2 mereka.
5. Generation X (1961–1981).
o Di US ditemukan bahwa pada saat ini terjadi penurunan jumlah kelahiran.
o Di UK nama ini pertama digunakan tahun 1964 setelah mempelajari masalah yang terjadi di remaja UK oleh Jane Deverson. Dia menemukan bahwa, para remaja "sleep together before they are married, don't believe in God, dislike the Queen, and don't respect parents," sampai dia merasa risih menyampaikan laporannya di media setempat, karena hal ini dinilai tidak layak didengar. Oleh Charles Hamblett seorang koresponden majalah di Hollywood, menuliskan hasil penelitian Jane Deverson ini dalam sebuah buku yang judulnya Generation X.[4]
o Generasi ini juga disebut sebagai 13th generation. Pada tahun the 1991 buku Generations, yang ditulis oleh William Strauss and Neil Howe menyebut generasi ini the "13th Generation" dan menetapkan kelahiran antara 1961 to 1981. Dengan menggunakan metoda yang dihitung sejak Presiden US Benjamin Franklin.[5] Label ini dipilih karena generasi ini sangat “reaktif” masa dimana saat mereka masih anak2 ada Kebangunan Rohani di US. Tapi anak2 ini justru menentangnya, saat itu lahirlah “devil Child” dalam jumlah besar, angka 13 juga merujuk kesana. Mereka melihat contoh ke suaman orang tua mereka yang walaupun Kristen tapi amoral, lebih suka uang daripada seni.
6. Generation Y (1982–2001).
o Sub-generations
• Cold Y Generation 1981-1987 - those early Years who remember before the end of the Cold War in 1991 and have a direct memory of 1980s culture.
• Post-Echo Generation 1991-2000 - the end of Generation Y and the transition into Generation Z - these people faintly remember the 1990s and immediate Post-Cold War era.
o Mereka menyaksikan kepanikan memasuki Millenium baru.
o Mereka menghadapi biaya pendidikan yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
o In the United States, as they begin to enter colleges and universities in large numbers, some of their Baby Boomer parents are becoming helicopter parents. Many college advisors and administrators worry that this could have a negative effect on the student's social progress, ego, and developing maturity.[8]
o Mereka mewakili 70 juta konsumen di US. Mereka menghasilkan $211 billion/tahun, menghabiskan $172 billion per tahun. Mereka menjadi sasaran promosi dari para produsen dengan hebat sekali, seperti belum pernah terjadi dalam sejarah.
o Banyak keluarga pecah, karena PERCERAIAN. Generasi ini menyaksikan angka perceraian yang sangat tinggi dan menghadapi kenyataan Papa n Mama bekerja (2 working parents are much more common). Hal ini merubah hubungan antara anggota keluarga, tidak seperti generasi sebelumnya. Sehingga mereka lebih mudah terjebak dalam jebakan “peer-oriented or peer-pressure”
o Akibatnya mereka sangat terbuka dengan sexual & romantic life-styles dibanding generasi sebelumnya. Secara umum merek terbuka pada sexual expression & experimentation, tapi tanpa ikatan. ASTORGOI(2 Tim 3:3, tidak tahu mengasihi…Mengapa? Karena mereka tidak pernah mengalami diKasihi)
o Generation Y intim sekali dengan teknologi. In one research they found that in a survey of 7,705 college students in the US:
• 97% own a computer
• 97% have downloaded music and other media using peer-to-peer file sharing
• 94% own a cell phone
• 76% use instant messaging and social networking sites
• 66.6% of college students have a Facebook[18]
• 60% own some type of portable music and/or video device such as an iPod
• 49% regularly download music and other media using peer-to-peer file sharing
• 34% use websites as their primary source of news
• 28% author a blog and 44% read blogs
• 15% of IM users are logged on 24 hours a day/7 days a week
7. Generation Z (2001 - )
o Generasi ini masih belum selesai, masih terus lahir, jadi belum tau kapan Y berakhir dan ganti dengan Z. Generasi Z mulai sekitar 1989 or 1990.
o Generasi Z ini adalah consumers yang sangat aktif, hal ini terjadi dibawah pengaruh besar “gaya belanja” orang tua mereka. They are highly connected, having had lifelong use of communications and media technologies such as DVDs, the WWW/World Wide Web, instant messaging, text messaging, iPods and cellular phones, earning them the nickname "digital natives".
o They have grown up in a world with widespread equality of the sexes at work and at home, and where single-parent or same-sex parent families are commonplace, as are two-income families.
o A study performed by Jan Van den Bulck of the Catholic University of Leuven on mobile phone addiction found that most teenagers have been wakened at night due to incoming text messages, and use of social networking sites such as MySpace that 20% regularly have sleep problems due to night time text messaging exchanges.
o The term "Generation C" has also been used, with the "C" having multiple, often simultaneous meanings: "click", "content", "connected", "computer”, "community", "creative", & "celebrity"[21] have all been suggested. The American Press Association's Media Center describes Gen C as "creating, producing and participating in news in a connected, informed society."[22] Like the "Internet Generation", this term has been used in reference to both Generation Y and Generation Z.