SLIDE1

YANG HILANG, DITEMUKAN


Terima kasih Pak Robby.                                                        
Please take a look his great photo collection
http://www.flickr.com/photos/robertusrubiyanto/with/4936767840/


Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan! —Lukas 15:6
Seorang penulis di Santapan Harian, menceritakan kejadian yang pernah terjadi di masa kuliah, dia pernah bekerja sebagai pemandu, memandu anak- anak untuk menyusuri lintasan di Taman Nasional Rocky Mountain, Colorado. Suatu kali, seorang anak laki-laki yang ada di timnya—ia bertubuh kecil dan jalannya lamban— ketinggalan di belakang dan menyusuri cabang perlintasan yang salah. Ketika kami tiba di lokasi perkemahan, anak itu menghilang dan tidak dapat ditemukan di mana pun. Dengan penuh kekhawatiran, dia pergi mencarinya. Tepat sebelum hari menjadi gelap, anak itu ditemukan sedang duduk di pinggir sebuah danau kecil—benar-benar tersesat dan sendirian. Dengan penuh sukacita, dipeluknya anak itu erat-erat, dipanggulnya ke atas bahu, dan dibawanya menyusuri lintasan untuk bergabung dengan teman- temannya.

Dalam suatu cerita oleh George MacDonald, seorang penulis asal Skotlandia, menulis tentang seorang wanita yang menemukan seorang anak kecil yang tersesat sendirian di hutan. Wanita ini memeluk si anak dan membawanya pulang kepada ayahnya. Pada saat itulah wanita ini mendapat pencerahan yang tidak akan dilupakannya: “Sekarang ia memahami hati Anak Manusia, yang datang untuk mencari dan membawa pulang anak-anak yang tersesat kepada Bapa mereka dan Bapa-Nya.”

Saya ingin memastikan, bahwa tidak ada anak-anak muda yang hilang lagi. Seharusnya mereka bisa menemukan kenyataan hidup yang luar biasa, apa yang seharusnya mereka miliki, sesuatu yang sangat berharga, yaitu yang terbaik dalam hidup mereka, karena pentingnya hingga Yesus, Sang Anak Manusia, datang untuk mencari dan membawa pulang anak-anak, “sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Luk. 19:10). Sejauh apa pun Anda mungkin sudah tersesat dan terhilang, Dia datang untuk mencari dan menyelamatkan Anda. —DHR

Saya sendiri pernah panik, ketika seorang anak dari anggota rombongan yang hilang di Gunung Sinai, saya baru melihat, marahnya seorang ayah, padahal tadinya dia hormat sekali pada saya, tapi ketika anaknya hilang...wow
Saya yakin kemarahan atau kepanikan yang sama yang dirasakan oleh Bapa, ketika melihat anaknya “terhilang”. Banyak dari kita tidak merasa, bahwa dirinya sedang “terhilang”
Padahal dalam diri seorang muda, bila diarahkan dengan baik, maka akan timbul “roh yang luar biasa” seperti yang timbul dalam diri Daniel.

Saya selalu ingat dengan firman Tuhan yang ditulis di Mazmur 127:3-4
3 Lo, children are an heritage of the LORD: and the fruit of the womb is his reward. 4 As arrows are in the hand of a mighty man; so are children of the youth.(KJV)
3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. 4 Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.(TIB)

Setiap anak muda adalah ANAK PANAH, jadi mereka harus memenuhi 3 kriteria, layaknya anak panah yanga ada yaitu,
1.     TAJAM, ini berbicara mengenai VISI, tanpa visi, maka umat Tuhan akan binasa. Seperti tertulis didalam kitab Amsal. Proverb 29:18 Where there is no vision, the people perish: .... dan bila langsung diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi, “Bilamana tidak ada visi, maka orang akan binasa” Jadi harus memiliki visi atau tujuan hidup yang jelas, tanpa itu bagaimana mungkin anda akan berhasil
2.     LURUS, merupakan hasil dari menerapkan kebenaran didalam hidupnya, sama seperti Daniel, mengapa saat itu banyak anak muda, tapi hanya Daniel yang menonjol. Pastikan anda tidak “lari” dan akhirnya menghilang dari panggilan Tuhan
3.     SEIMBANG (5F), ini adalah bulu-bulu penyeimbang dibelakang anak panah, yang tugasnya adalah memastikan, bahwa bagian belakang anak panah tidak akan “turun, merendah” karena tarikan gaya tarik bumi. Tujuan akhirnya agar anak panah akan melesat lurus menuju sasaran. Penyeimbang ini adalah nilai yang kita miliki. Secara umum dapat gunakan 5F. Faith, Family, Friends, Fit dan Finance. Mengapa “Finance” terakhir, karena Finance itu hamba yang baik, tapi dia adalah tuan yang sangat kejam dan jahat. Tidak peduli siapapun, kalau uang jadi tuan, dia akan pecah belah semua hubungan, anak dengan ortu, adik kakak, suami istri dll
Tiga hal diatas, sangat penting, tapi lebih dari itu semua, pastikan anda memiliki PAHLAWAN yang membentuk dan akan melepaskan anak muda menuju sasaran. Harusnya setiap ayah adalah pahlawan bagi anak-anaknya. Seperti yang dalam bahasa Ibrani pria itu adalah “geber” yang salah satunya adalah “pahlwan” jadi pria yang tertua dalam keluarga adalah ayah, haruslah menjadi “pahlawan” bagi anak-anaknya.
TAPI bagaimana bila tidak ada PAHLAWAN, dalam keluarga, jawabannya adalah berdoa, dan minta agar Tuhan temukan saudara dengan “komunitas” atau pribadi yang kita dapat belajar dan dibentuk olehnya, ini yang disebut Mentor.

Tahukah saudara, bahwa sebagai manusia kita tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh orang yang ada disekitar kita, baik pengaruh yang baik ataupun yang buruk. Minggu lalu kita sudah belajar mengenai Barnabas dan Paulus. Bagaimana Barnabas sudah dipakai oleh Tuhan untuk membangkitkan Paulus. Dapatkah saudara membayangkan APA JADINYA PAULUS TANPA BARNABAS. Dapatkah dia menjadi seperti apa yang dia capai saat itu tanpa kesabaran dan ketekunan Barnabas. Sudah pasti jawabannya ....”belum tentu..”
Ada seorang ahli sejarah yang bernama Bruce Shelley, dia mengatakan bahwa tanpa adanya orang yang menjadi MENTOR dan MAU MEMURIDKAN seseorang maka tidak akan lahir tokoh-tokoh yang besar pengaruhnya pada dunia pelayanan.

TAHUKAH ANDA
Dibelakang setiap para pemimpin besar ini berdiri seseorang yg melalui hidupnya, mengajar, memberi instruksi & menjadi teladan bagi mereka, seperti,           
·      Dibelakang Martin Luther ada seseorang yang bernama Johann Von Staupitz, seorang profesor dari Universitas Wittenberg.
·      Dibelakang John Calvin ada seseorang bernama William Farel, yang mendorong Calvin untuk berani dan hidup sungguh-sungguh untuk Tuhan.
·      Dibelakang John Wesley ada seseorang yang bernama Peter Boehler, dari pelayanan Moravian, yang dengan sepenuh hati membimbing Wesley pada bidang-bidang yang merupakan kelemahannya.
·      Dibelakang William Carey ada Andrew Fuller yang adalah mentor, pendukung, juga orang yang senantiasa memberi dorongan yang dahsyat. Inilah yang akhirnya membawa William ke India.
Pertanyaan saya adalah “Siapakah yang berdiri dibelakang saudara?”.
Dibelakang Martin Luther ada Johann Von Staupitz.
Dibelakang John Calvin ada William Farel.
Dibelakang John Wesley ada Peter Boehler.
Dibelakang William Carey ada Andrew Fuller.
Dibelakang Paulus ada Barnabas.
Sekali lagi saya ingin bertanya, “ Siapa yang berdiri dibelakang anda, yang akan membimbing, mendoakan, menghibur, mendorong saudara juga menegur dan mengoreksi saudara pada waktu saudara salah”
Roh Kudus dapat bekerja dengan dahsyat dalam kehidupan Paulus, tetapi Tuhan tetap mengutus Barnabas untuk menjadi MENTOR bagi Paulus.
Siapakah yang berdiri dibelakang Anda? YANG AKAN MEMEGANG ANDA, MEMBENTUK DAN AKHIRNYA MELEPASKAN ANDA SEBAGAI ANAK PANAH PILIHAN MENUJU SASARAN YANG ISTIMEWA. PASTIKAN ANDA ADA DI TANGAN PAHLAWAN. GOOD LUCK

Salam.
Andreas Nawawi MA.