KETIKA
PINTU TERBUKA
TERRI BLACKSTOCK - SOUL
RESTORATION
Kadang
orang Kristen menganut kebijakan "pintu terbuka". Ketika pintu-pintu
kesempatan terbuka, mereka menganggap bahwa mengambil kesempatan itu adalah
kehendak Allah.
Terri Blackstock, seorang penulis buku
terlaris, mengetahui bahwa hal itu tidaklah benar. Ia tidak pernah memberontak
terhadap Allah, tetapi ia merasakan dirinya makin menjauh dari-Nya setelah ia
mengambil setiap kesempatan yang ada dalam karirnya. "Saya kira, saya
berpikir bahwa Allah sungguh sedang memberkati karir saya . . . karena Ia telah
membuka semua pintu kesempatan," tulisnya dalam buku berjudul Soul
Restoration (Pemulihan Jiwa). Meskipun ia mendapatkan apa yang ia
inginkan—karir sukses dalam penulisan novel roman untuk penerbit Harlequin
dan Silhouette—ia kehilangan apa yang ia butuhkan: sebuah hubungan yang
intim dengan Allah.
Ketika akhirnya Terry mengakui bahwa
karirnya telah membuatnya menjadi jauh dari Allah, ia pun meninggalkan
kesuksesannya untuk kemudian memperbarui komitmennya kepada Tuhan. Sejak saat
itu, karir menulisnya memperoleh kesuksesan baru, dan ia telah berhasil
memenangkan penghargaan sebagai penulis terbaik untuk kategori fiksi Kristen.
Hanya karena Tuhan tidak menghalangi
kita untuk melakukan sesuatu, bukan berarti Ia menginginkan kita untuk terus
melakukannya. Agar dapat melihat dengan jelas kesempatan-kesempatan mana yang
harus dikejar, kita perlu "memilih apa yang baik" dan "penuh
dengan buah kebenaran . . . untuk memuliakan dan memuji Allah" (Flp. 1:10-11).
—JAL
Saat Anda sedang membuat suatu keputusan,
Si jahat kadang memakai kedok;
Percaya kepada Tuhan untuk mendapatkan penilaian yang benar—
Dia akan memberi hikmat jika Anda memintanya. —Hess
Si jahat kadang memakai kedok;
Percaya kepada Tuhan untuk mendapatkan penilaian yang benar—
Dia akan memberi hikmat jika Anda memintanya. —Hess
Jalan terbaik untuk mengetahui kehendak Allah adalah dengan
mengatakan "Aku bersedia" kepada Allah.