SLIDE1


GOD FIRST
“Tetapi AKU akan hadir di tengah-tengahmu dan AKU akan menjadi ALLAHmu dan kamu akan menjadi umat-KU” – Imamat 26:12



Hubungan antara manusia dengan penciptanya ternyata tidak serumit yang dibayangkan, karena dari pihak pencipta, DIA membuka diri-Nya selebar-lebarnya agar kita dapat mengenal-Nya lebih dekat. Hal seperti ini tidak umum di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Banyak orang terkenal seperti bintang film, pengusaha kaya, atau tokoh lainnya, merahasiakan keberadaan mereka. Tidak mudah bagi kita untuk tahu dimana mereka tinggal atau nomor telpon mereka. Hal ini dengan jelas menunjukkan bahwa mereka tidak ingin dikenal dekat oleh kita, ada batas yang mereka buat. Tentunya Anda pernah mengalami hal yang saya katakan bukan?
Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan teman almarhum ayah saya, yang hari ini sudah menjadi orang yang sangat terkenal. Tanpa sengaja saya menanyakan nomor teleponnya, namun saya agak terkejut karena ternyata dia merahasiakannya. Saya mengerti mengapa ia bertindak seperti itu, dan saya tidak merasa kecewa.
Saudara, Tuhan pencipta alam semesta jauh lebih hebat dibanding mereka. Namun, Dia tidak pernah merahasiakan dimana Ia berada, dan apa yang menjadi isi hati-Nya. Dia sangat mendambakan untuk mengenal kita lebih dekat. Justru seringkali kitalah yang memasang batas, menjaga jarak dan tidak ingin mengenal-Nya lebih dekat. Kalau hal ini Saudara alami, bagaimana mungkin kita bisa mengatakan bahwa kita adalah umat-Nya? Jangan salahkan Tuhan bila kita merasa kesepian dan sendiri dalam menghadapi kesulitan hidup kita.
Masih belum terlambat. Jadikan DIA nomor satu. Artinya tidak ada lagi rahasia dan batas. Ceritakan kegagalan kita, hal-hal yang tidak berani kita ceritakan pada orang lain, pergumulan kita dengan dosa, dan kelemahan kita. Akui semua yang Dia minta dan tidak bisa kita lakukan. Jangan pura-pura benar di hadapan-Nya. Jadikan DIA Tuhan dan biarkan kita menjadi umat-Nya. Nanti Saudara akan terkejut ketika mendapati bahwa hidup ini menjadi lebih indah, melihat tantangan hidup menjadi makin mudah, bukan karena kita menjadi lebih kuat, tetapi karena kita tahu kita tidak sendirian.